Pengertian Menopause
Menopause merupakan suatu ketika wanita berhenti menstruasi dan tidak dapat hamil secara natural. Periode menstruasi biasanya menjadi berkurang lebih dari sebulan atau setahun sebelum sepenuhnya berhenti bahkan terkadang menstruasi dapat berhenti tiba-tiba.
Menopause ini ialah salah satu bagian natural dari proses penuaan yang biasanya terjadi pada usia antara 45 dan 55 tahun, ketika level estrogen wanita menurun. Sekitar 1 dari 100 wanita mengalami menopause sebelum 40 tahun, hal ini diketahui sebagai menopause prematur.
Menopause secara etimologi (bahasa) berasal dari bahasa Yunani, yang tersusun dari kata “Men” dan “Pausis” yang memiliki arti haid atu menstruasi.
Hal ini merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus menstruasi, disebabkan terjadinya perubahan hormon yakni penurunan produksi hormon estrogen yang dihasilkan oleh ovarium.
Gejala Menopause
- Periode menstruasi yang tidak biasa
- Vagina terasa kering
- Hot flushes – perasaan hangat atau panas yang menyebar diseluruh tubuh
- Menggigil
- Berkeringat saat malam
- Masalah dalam tidur
- Perubahan mood
- Penambahan berat dan metabolisme yang melambat
- Rambut yang menipis dan kulit kering
- Kepadatan payudara berkurang
Jenis – Jenis Menopause
1. Menopaus Prematur
Menopaus prematur yakni menopause yang terjadi di bawah usia 40 tahun. Menopause prematur ditandai apabila terjadi penghentian masa menstruasi sebelumnya tepat pada waktunya disertai dengan tanda hot flushes serta peningkatan kadar hormon gonadotropin.
Jika tidak mengalami tanda-tanda yang seperti disebutkan, perlu tindak lanjut kembali penyebab lain terganggu ovarium. Adapun penyebab menopause prematur ialah herediter, gangguan gizi yang cukup berat, penyakit menahun yang menyebabkan kerusakan kedua ovarium.
2. Menopause Normal
Menopause yang alami dan apabila terjadi pada usia di akhir 40 tahun atau di awal 50 tahun.
3. Menopause Terlambat
Umumnya batas usia terjadi menopause adalah usia 52 tahun, namun apabila ada seorang wanita yang masih memiliki siklus menstruasi atau dalam arti masih mengalami menstruasi di usia 52 tahun.
Tanda dan Gejala Menopause
1. Perubahan Pola Menstuasi (Perdarahan)
Perdarahan merupakan keluarnya darah dari vagina, gejalan ini seringkali akan terlihat di awal permulaan masa menopause, perdarahan akan terlihat beberapa kali dalam rentan beberapa bulan dan pada akhirnya akan berhenti sama sekali.
2. Rasa Panas (Hot Flush)
Gejala ini dirasakan dimulai dari wajah hingga keseluruh tubuh. Selain terasa panas juga diikuti warna kemerahan di kuli dan berkeringat.
Rasa panas akan mengusik pola tidur wanita menjadikan wanita dengan hot flushjes akan kekurangan tidur. Hot flush berlangsung selama 30 detik hingga 5 menit. Keluhan hot flushes akan menurun sesudah tubuh menyesuaiakan diri.
3. Keluar Keringan di Malam Hari
Keluar keringan di malam hari dikarenakan hot flushes. Seluruh wanita akan mengalami gejolak panas ini. Mungkin hanya terasa seolah-olah suhu meningkat secara tiba-tiba menjadikan muncul kemerahan dan juga keringat yang mengucur di seluruh tubuh. Rasa panas ini tidak akan membahayakan dan akan segera berlalu.
4. Kerutan Pada Vagina
Pada vagina akan terlihat ada perubahan yang terjadi di lapisan dinding vagina. Pada masa menopause vagina akan terlihat lebih kering dan kurang elastis.
Hal ini disebabkan adanya penurunan hormon estrogen. Efek gejala ini makan akan muncul rasa sakit di saaat melakukan hubungan seksual.
5. Gejala Gangguan Sistem Perkemihan
Kadar estrogen yang sedikit akan menimbulkan penipisan di jaringan kandung kemih dan salurah kemih. Hal ini akan mengakibatkan adanya penurunan kontrol dari kandung kemih menjadikan susah untuk menahan untuk buang air kencing.
Terdapatnya efek defisiensi atau penurunan kadar estrogen pada uretra dan kandung kemih berkaitan dengan sidromuretral yang terdiri dari frekuensi, urgensi dan disurea.
6. Gejala Gangguan Somatik
Pada masa menopause detak jantung akan berdebar lebih sering di saat merasakan kegelisahan, cemas, takut, khawatir, dan gerogi. Selain itu wanita menopause biasa merasa kesemutan di bagian tangan dan juga kaki.
7. Penurunan Libido
Penelitian mengatakan, wanita menopause akan berkurang keinginan seksualnya. Keringat malam bisa mengganggu tidur dan kekurangan tidur bisa menguranig energi yang lain, didalamnya juga aktivitas hubungan seksual.
Penyebab Menopause
Menopause disebabkan oleh perubahan dari keseimbangan hormon yang terjadi ketika wanita semakin bertambah usia. Hal ini terjadi ketika ovarium berhenti memproduksi hormon estrogen dan tidak melepaskan telur setiap bulan.
Menopause bisa terjadi pada semua usia dan dibanyak kasus tidak ada penyebab yang pasti. Terkadang disebabkan oleh tindakan atau pengobatan seperti operasi untuk menghilangkan ovarium, beberapa pengobatan kanker payudara, kemoterapi atau radioterapi atau bisa juga disebabkan oleh kondisi medis seperti sindrom Down atau penyakit Addison.
Periode Menopause
1. Klimakterium
Klimakterium ialah masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senium. Masa ini juga dikenal dengan masa pra menopause (sebelum berhenti haid) yaitu 4 sampai 5 tahun sebelum menopause yang ditandai dengan timbulnya keluhan-keluhan pada siklus haid yang tidak teratur, dengan peredaran haid yang memanjang dan relatif lebih banyak.
Masa ini dimulai pada usia 40 tahun. Pada masa klimakterium terdapat penurunan produksi hormon estrogen dan kenaikan hormon gonadotropin, kadar hormon ini akan terus tetap tinggi sampai kira-kira 15 tahun setelah menopause dan kemudian akan mulai turun. Pada permulaan klimakterium kesuburan akan menurun.
2. Masa Perimenopause (Saat Berhentinya Haid)
Masa perimenopause yaitu masa menjelang dan setelah menopause sampai usia 48 tahun. Biasanya keluhan yang timbul misalnya rasa panas yang membakar pada wajah yang sering timbul pada malam hari, kekeringan pada vagina, atau tanda perubahan lainnya.
3. Masa Menopause
Masa menopause yaitu jika tidak ada lagi menstruasi atau saat haid terakhir, dan apabila sesudah menopause disebut pasca menopause, bila telah terjadi menopause 12 bulan sampai menuju ke senium. Menopause terjadi pada usia 49 – 51 tahun.
Diagnosa menopause ditegakkan jika berhentinya menstruasi sekurang-kurangnya satu tahun. Berhentinya menstruasi dapat didahului terjadinya siklus menstruasi yang lebih panjang, dan peredaran yang berkurang. Umur untuk terjadinya masa menopause dipengaruhi oleh keturunan , kesehatan umum, dan pola kehidupan.
4. Masa Senium
Masa senium yakni masa setelah menopause yaitu ketika seseorang wanita telah mampu menyesuaikan dengan kondisinya, sehingga tidak mengalami gangguan fisik. Masa ini biasanya berlangsung kurang lebih 3-5 tahun setelah menopause antara usia 65 tahun.
Pada masa ini juga telah tercapai suatu keadaan keseimbangan hormonal yang baru, sehingga tidak adalagi gangguan vegetatif maupun fsikis.
Pada masa senium yang lebih mencolok adalah penurunan fungsi alat-alat tubuh dan kemampuan fisik karena adanya proses menjadi tua, dalam hal ini akan terjadi atropi alat-alat genitalia yaitu ovarium mengecil dari 10 sampai 12 gram pada wanita usia reproduksi sehat, menjadi 4 gram.
Ada beberapa wanita mengalami berbagai gejala yang terjadi karena keseimbangan hormon dalam tubuh. Bagian- bagian tubuh mulai semakin tua dan terlihat jelas, akan tetapi sebaiknya wanita tersebut tetap aktif baik secara fisik, mental dan seksual seperti sebelum menopause.
Setiap wanita akan mengalami masa menopause pada usia yang berbeda, yang umumnya akan terjadi sekitar usia 45 samapi 55 tahun beberapa kasus jarang terjadi, menopause berlangsung paling muda yaitu 30 tahun, dan paling tua pada usia 58 tahun. Pada umumnya jika menopause terjadi sebelum usia 45 tahun dapat dikategorikan sebagi menopause dini.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar