Selasa, 10 Desember 2019

Gymnospermae

√ Gymnospermae : Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Contoh Terlengkap

Pengertian Gymnospermae

Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani “gymnos” yaitu “telanjang” dan “spermae” yakni “terbuka dan sperma yang berartikan biji.”
Gymnospermae merupakan salah satu tumbuhan yang serbuk sarinya jatuh langsung pada bakal bijinya, dimana biji yang belum terbuahi tidak akan sama seperti pada putik pada tumbuhan bunga.

Ciri – Ciri Gymnospermae

  • Memiliki akar, batang dan juga daun yang sejati
  • Sedangkan daunnya sempit dan juga kaku
  • Bakal biji tidak mendapatkan perlindungan dari daun buah
  • Bakan tumbuh serta terletak di luar megasporofil atau ovarium
  • Megasprofil yang berupa sisik menjadi pendukung bakal biji yang terkumpul didalam bentuk strobilus atau runjung dan berkayu kecuali pada cycas
  • Soprofil jantan dan juga betina terpisah
  • Tidak memiliki bunga sejati
  • Tidak mempunyai mahkota bunga
  • Bunga yang berupa strobilus yang mampu menghasilkan sekret berupa tetesan getah yang berisikan sel kelamin jantan pada strobilus jantan dan juga sel telur pada strobilus betina
  • Bakal biji berada diluar sehingga tidak bisa dilindungi daun buah
  • Tumbuhan hesterospora yang dapat menghailkan dua jenis spora
  • Spora kesatu yang berupa megaspora yang kemudian membentuk gamet, dan spora kedua yang berupa mikrospora yang menghasilkan serbuk sari
  • Pada saat reproduksi terjadi pembuahan tunggal

Manfaat Gymnospermae

  • Bahan Baku Kertas : Beberapa jenis pohon cemara (Kasuarina, Allocasuarina, Allocasuarina littotalis, Allocasuarina luehmannii)
  • Bahan Makanan atau Minuman : Melinjo (Gnetum gnemon) dan Juniver
  • Bahan Obat-obatan : Ginkgo biloba dan Abis balsamea
  • Bahan Bangunan : Pinus silvetris dan Thuya (cemara)
  • Bahan Baku Ukiran : Texus baccata (cemara inggris)
  • Penghasil Getah : Pinus merkusii

Klasifikasi Gymnospermae


1. Sudah Punah
  • Bennetophyta
  • Cordaitophyta
  • Pteridospermophyta, dianggap sebagai nenek moyang Angiospermae

2. Masih Bertahan
  • Pinophyta, tetumbuhan runjung
  • Ginkgophyta, ginkgo
  • Cycadophyta, pakis haji dan kerabatnya
  • Gnetophyta, melinjo dan kerabatnya

Reproduksi Gymnospermae

Tumbuhan berbiji terbuka ini menghasilkan heterospora, yakni berupa megaspora dan mikrospora.
Mikrospora tersebut berkembang menjadi mikrogametofit (gametofit jantan) berisi serbuk sari. Sedangkan untuk megaspora itu berkembang menjadi megagametofit (gametofit betina).
Di bakal biji (megaspora) terdapat kantong serbuk sari (pollen chamber) dan juga struktur liang biji (mikrofil) yang menggantikan fungsi dari bunga sebagai organ reproduksi betina.
Setelah serbuk sari tersebut dilepas maka butir serbuk sari itu akan menjadi sperma. Saat penyerbukan, serbuk sari tersebut akan melekat pada bakal biji, yang setelah itu sperma bergerak menuju sel telur melalui buluh serbuk sari.
Dan apabila terjadi pembuahan maka terbentuklah zigot yang berkembang menjadi embrio dan juga biji, apabila biji jatuh di tempat yang sesuai maka biji tersebut akan tumbuh dan juga berkembang menjadi tumbuhan baru.
Penyerbukan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dibantu oleh adanya perantara angin (Anemokori).

Contoh Gymnospermae

  • Pinus dan Cemara, biasanya digunakan sebagai bahan bangunan untuk membuat rumah atau bangunan lain.
  • Taxus baccata (Cemara inggris), sebagai bahan baku ukiran
  • Beberapa jenis Cemara, digunakan sebagai bahan baku kertas
  • Pinus merkusii, sebagai penghasil getah dan di Indonesia banyak terdapat di Sumatera
  • Abies balsamea dan Ginkgo biloba, sebagai bahan obat-obatan
  • Juniver dan Melinjo, biasa digunakan sebagai bahan minuman atau makanan
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar