Pengertian Kingdom Monera
Kata monera berasal dari bahasa yunani, yakni moneres yang memiliki arti tunggal. Hal tersebut sesuai dengan jumlah sel anggota monera, yakni bersel tunggal. Struktur sel monera masih sederhana. Inti selnya belum memiliki membran inti (karioteka) sehingga monera digolongkan sebagai prokariot. dengan demikian, anggota dari kingdom monera termasuk kelompok organisme prokariot bersel tunggal (uniseluler). Monera adalah bentuk kehidupan paling sederhana yang ada. Monera memegang peranan penting dalam mendaur ulang zat makanan mineral. kelompok ini berjumlah lebih dari 4.000 spesies.
Proses pengembangbiakan yang dilakukan oleh kelompok ini pun sangat sederhana, sebuah individu baru dapat terbentuk hanya dari pembelahan yang dilakukan induknya selama dua puluh menit sehingga bisa dibilang jumlah spesies ini adalah yang paling banyak di muka bumi ini.
Meskipun jumlahnya banyak, namun dengan ukurannya yang sangat kecil membuat organisme ini tak disadari kehadirannya oleh manusia. Namun keberadaan organisme ini memiliki peranan yang penting karena organisme ini yang telah mati bisa melalui proses penguraian atau pelapukan yang nantinya akan menjadi senyawa penyusun seperti carbon, nitrogen, sulfur dan lain sebagainya dan bisa mengembalikan mineral di dalam tanah yang bisa digunakan kembali oleh organisme lain.
Namun, selain perannya diatas yang sangat penting, ada juga beberapa dari organisme ini yang dikenal bisa membawa penyakit bagi organisme lain seperti sifilis. Akan tetapi organisme ini juga masih memiliki manfaat lain seperti mengadakan simbiosis mutualisme dengan organisme lain, dengan artian organisme ini juga memiliki banyak manfaat bagi keberlangsungan hidup.
Ciri – Ciri Kingdom Monera
Ciri- ciri umum kingdom monera yaitu sebagai berikut :
- Tersusun atas satu sel atau uniseluler
- Memiliki bentuk sel yang bervariasi
- Memiliki tipe sel prokariotik
- Memiliki dinding peptidoglikan
- Tidak memiliki oraganel bermembran
- Bereproduksi dengan cara membelah diri atau endospora tanpa perkawinan
Klasifikasi Kingdom Monera
1. Bakteri
Bakteri memiliki sel uniseluler dan prokariotik. Umumnya tidak memiliki klorofil, namun ada yang memilik klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis. Ukuran bakteri sangat kecil, hanya beberapa mikron. Reproduksi secara seksual dapat dilakukan dengan cara konjungsi (pemindahan DNA dari donor ke penerima melalui kontak langsung), Transformasi (pemindahan DNA bakteri ke bakteri lain), dan transduksi (pemindahan DNA bakteri melalui perantara virus). Reproduksi secara aseksual pada bakteri pada umumnya dengan pembelahan biner. Bakteri membelah secara langsung menjadi 2 sel anakan, pada kondisi normal membelah setiap 20 menit sekali.
Ciri – Ciri Bakteri
- Tidak mempunyai membran inti dan bersel satu
- Pada umumnya bakteri yang berukuran 0,5 um dan ada juga yang bisa berukuran lebih dari itu yaitu sekitar 10-100 um. Contoh bakteri yang berukuran besar adalah epulopiscium fishelsoni yang berukuran kurang lebih 0,5 mm, dan thiomargarita yang berukuran kurang lebih 0,75 mm, dengan bakteri yang berukuran kecil adalah mycoplasma kurang lebih sebesar 0,12 um.
- Secara umum tidak berklorofil.
- Bentuk selnya yang bervariasi seperti basil/batang, kokus/bola. Spirium/spiral, kokobasil/ bulat dan batang, dan vibrio seperti tanda baca koma.
- Pada dinding sel bakteri tersusun atas mukopoliskarida dan peptidoglikan. Popitogligan itu sendiri terdiri dari polimer besar yang tersusun atas N-asetil glukosamin dan N-asetil muramat yang saling berhubungan.
- Mempunyai sebuah kemampuan dengan mengekresikan lendir di permukaan dinding sebagai perlindungan yang berbentuk kapsul.
Jenis – Jenis Bakteri
1. Berdasarkan bentuknya bakteri dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
- Kokus (bulat). contoh : Staphylococcus aureus (penyebab radang paru-paru)
- Basil (Batang). Contoh : Bacillus anthracis (penyebab antraks)
- Spiral (berbengkok-bengkok). Contoh: Treponema pallidum (penyebab sifilis)
2. Berdasarkan kebutuhan oksigen, yaitu :
- Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk hidup, contohnya Nitrosomonas
- Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk hidup. contohnya Clostridium tetani
3. Berdasarkan cara mendapatkan makanan, yaitu :
- Bakteri hetrotof, makanan diperoleh dari organisme lain.
- Bakteri saprofit, makanan diperoleh dari sisa-sisa organisme lain contoh escherichia
- Bakteri parasit, makanan diperoleh dari organisme yang ditumpanginya. Biasa nya bakteri merugikan. contoh Mycobacterium tuberculosis
- Bakteri Autotrof, makanan diperoleh dengan membuat sendiri
- Bakteri Fotoautotrof, bakteri dalam membuat makanannya dengan bantuan energi cahaya matahari. contoh bakteri hijau biru.
4. Berdasarkan jumlah dan letak flagela, yaitu :
- Monotrik, mempunyai satu flagela pada salah satu ujung
- Lofotrik, mempunyai banyak flagela pada salah satu ujung
- Amfitrik, masing-masing mempunyai satu atau banyak flagela pada kedua ujung
- Peritrik, mempunyai banyak flagela pada seluruh permukaan tubuh
- Atrik, tidak mempunyai flagela
Peran Bakteri Bagi Kehidupan Manusia
1. Bakteri menguntungkan
- Dalam bidang pertanian, karena menambah kesuburan tanah. contoh : Acetobacter choroocum, Rhizobium Leguminosarum, dan
- Clostridium pasteurianum (mengikat N2 dari udara)
- Penghsil antibiotik. contoh : Streptomyces griceus (penhasil streptomisin), streptomyces venezuelae )penhasil kloromisin), dan Bacillus brevis (penghasil gramisidin)
- Penghasil bahan makanan dan minuman. contoh : Lactobacillus casei (pembuatan keju dan minuman nata de coco), Streptococcus lactis dan S. cremoris (pembuatan keju dan mentega)
- Dalam proses pembusukan. Contoh Acetobacter sp (penghasil asam cuka dan asam asetat), Clostridium butricum (penghasil asam butirat), dan propioni bacterium (penghasil asam propionat)
- Peranan bakteri yang lain dapat digunakan untuk pembuatan biogas, pengolahan limbah, rekayasa genetik, dan sebagainya.
2. Bakteri Merugikan
- Salmonella typhosa penyebab penyakit tifus
- Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri
- Neisseria Meningitidis penyebab penyakit meningitis
- Neisseria gonorrhoeae penyabab penyakit kencing nanah
- Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberkulosis
- Mycobocterium leprae penyebab penyakit lepra
2. Ganggang Biru (Cyanobacteria)
Ganggang biru merupakan yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesi dan menghasilkan oksigen. ganggang biru memiliki macam-macam jenis, seperti ganggang biru yang ber sel satu, ganggang biru berkoloni, dan ganggang biru yang berbentuk benang.
Jenis – Jenis Ganggang Biru (Cyanobacteria)
- Ganggang Biru yang ber sel satu. contoh : Chroococcus, hidup didasar kolam atau tembok yang basah.
- Ganggang Biru Berkoloni. Contoh : Spirulina sp merupakan smber makanan alternatif mendatang.
- Ganggang Biru Berbentuk Benang. Contoh : Oscillatoria, berbentuk benang yang tersusun atas sel-sel yang pipih rapat dan tidak diselubungi lendir.
Peranan Ganggang Biru Bagi Kehidupan Manusia
1. Ganggang Biru Menguntungkan
- Jenis ganggang hijau biru bersel satu merupakan vegetasi perintis, hal ini karena ganggang tersebut mampu atau dapat mengawali kehidupan sebelum organisme lainnya dapat hidup disuatu tempat.
- Sejumlah ganggang biru berfilamen (bentuk benang) dapat mengikat nitrogen bebas dari atmosfer dan diubah menjadi amoniak. Contoh Nostoc sp, Gloeocapsa sp, dan anabaena sp.
- Dalam ekosistem perairan sebagai produsen bagi zooplankton. udang dan ikan.
- Sebagai sumber makanan alternantif, mengandung asam amino, protein, karoten, vitamin B12, dan zat besi, dikenal sebagai PST atau Protein sel tunggal. contoh spirulina sp
2. Ganggang Biru Merugikan
- Ganggang biru yang hidup di air ada yang mengeluarkan racun
- Melapukan tembok dan batu
- Genus Anabaena dan Oscillatoria menghasilkan neurotoksin menyerang saraf.
semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar