Selasa, 10 Desember 2019

Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

√ 4 Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Terlengkap

Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil 

1. Perbedaan Family
a. Family Tumbuhan Dikotil
  • Euphorbiaceae – Jarak-jarakan, seperti jarak, ubi, karet.
  • Leguminoceae – Polong-polongan, seperti pete, kacang.
  • Solanaceae – Terung-terungan, seperti terong, cabe, tomat.
  • Myrtaceae – Jambu-jambuan, seperti jambu biji, jambu air.
  • Compositae – Komposite, seperti bunga matahari.

b. Family Tumbuhan Monokotil
  • Graminae – Rumut-rumputan, seperti jagung, padi.
  • Palmae – Pinang-pinangan, seperti kelapa, sagu.
  • Musaceae – Pisang-pisangan, seperti pisang ambon, raja.
  • Orchidaceae – Anggrek-angrekan, seperti anggrek, vanili.
  • Zingiberaceae – Jahe-jahean, seperti jahe, kunyit.

2. Perbedaan Struktur Penampang Melintang

a. Tumbuhan Dikotil
  • Tidak memiliki empulur
  • Floemnya berada di luar xylem dan xylem berada di tengah akar
  • Pembuluh xylem terdapat dinding yang tepal, serat sedikit, akan tetapi memiliki parankim yang banyak.
  • Periskel terdiri atas selapisan sel.
  • Batas kaliptra dan juga ujung akar tidaklah jelas

b. Tumbuhan Monokotil
  • Tidak memiliki kambium
  • Batas ujung dari akar dan juga kaliptra kelas
  • Periskelnya terdiri dari beberap sel dan dapat membentuk lateral akar
  • Folem dan xilemnya terdapat sangat banyak dan berselingan
  • Inti yang besar dan empulur (berkembang baik)
3. Perbedaan Bagian Batang

a. Tumbuhan Dikotil
  • Tidak adanya rongga di dalam berkas pengangkut
  • Tidak adanya selubung berkas pengangkut
  • Terdapat parenkim floem
  • Pertumbuhan sekunder yang di sebabkan oleh terbentuknya meristem latera
  • Ukuran yang di miliki berkas pengangkutnya seragam
  • Jaringan epidermis tunggal memiliki kutikultura yang tebal dan terdapat pula rambut di epidermis
  • Hypodermis yang pada umumnya berupa kolenkim
  • Pembuluh kolenkim kecil, memiliki serat banyak, dan tetap berparenkim sedikit
  • Pertumbuhan dari xylem yang memberntuk lingkaran tehunan pada umumnya dapat di gunakan untuk mengetahui umut tumbuhan dikotil tersebut.

b. Tumbuhan Monokotil
  • Dapat di temukan pada tumbuahan sekunder
  • Tidak adanya rambut di bagian epidermis
  • Berkas pengangkutnya terlindung atas selubung berkas pengangkut
  • Tidak adanya parenkim floem
  • Lapisan di bagian bawah epidermis (hypodermis) pada umumnya berupa skrelenkim
  • Ukuran dari berkas pengangkut yang berbeda-beda

4. Perbedaan Bagian Daun

a. Tumbuhan Dikotil
  • Stomada yang hanya dapat di tumui di epidermis bawah
  • Pembuluh xylem yang banyak terdiri dari metaxilem dan protoxilem
  • Dorsiventral
  • Jaringan mesofil dapat di bedakan menjadi jaringan palisade dan juga parenkim spons
  • Selubung berkas pengangkutnya terbentuk dari kolenkim

b. Tumbuhan Monokotil
  • Sel kipas (bulliform cells/motor) yang ada di epidermis atas memiliki fungsi untuk dapat membuka dan menutup mulut daun
  • Isobilateral
  • Selubung dari berkas pengangkutnya berbentuk dari sklerenkim
  • Pembuluh xilemnya terdiri dari 2 metaxilem dan juga 2 protoxilem
  • Stomatanya terdapat di bagian epidermis atas dan bawah
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar