Selasa, 10 Desember 2019

Lambung

√ Lambung : Pengertian, Bagian, Fungsi & Penyakitnya Lengkap

Pengertian Lambung

Lambung ialah salah satu dari suatu organ pencernaan makanan pada manusia. Lambung berfungsi untuk menyimpan suatu makanan untuk sementara dan mengolah suatu makanan tersebut agar bisa masuk ke usus kecil. Lambung mempunyai pH = 2 sehingga bersifat sangat asam, sifat ini berfungsi agar lambung bisa menghancurkan suatu makanan dan membunuh mikroorganisme asing yang masuk ke dalam tubuh. Sebuah dinding lambung disusun oleh 3 jenis otot, yaitu terdiri dari otot melingkar, memanjang, dan menyilang, sehingga padaa saat otot-otot lambung ini berkontraksi akan terjadi gerakan memutar makanan yang disebut gerakan peristaltik.

Bagian-bagian Lambung

1. Kardia
Kardia ialah suatu wilayah pertama dari sebuah lambung yang terletak dibawah/setelah kerongkongan. karena itu, makanan akan memasuki kardia ketika meninggalkan kerongkongan melalui sfingter esofagus bagian bawah.

2. Fundus
Fundus yaitu Dalam sebuah anatomi lambung, itu ialah bagian paling atas. Dimana suatu gas dihasilkan Ketika pencernaan kimia terjadi di lambung,. Gas-gas ini akan terakumulasi dalam fundus. Selain itu, fundus juga dapat menyimpan suatu makanan yang tidak tercerna selama sekitar satu jam.

3. Korpus
Korpus ini ialah suatu wilayah utama lambung yang terletak di pusat organ, dan disinilah sistem pencernaan kimia makanan terjadi.

4. Pilorus (lubang antara perut dan usus)
Pilorus ialah bagian yang menghubungkan lambung ke usus kecil. pilorus Ini ialah bagian di mana suatu makanan dikumpulkan dan dicerna sebelum memasuki sebuah usus kecil melalui sfingter pilorus.

Lambung Tersusun 4 Dinding Lapisan

1. Mucosa
Mucosa ialah suatu lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzim, asam lambung, dan hormon. Lapisan yang satu ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak suatu volume getah lambung yang dapat dikeluarkan.

2. Submucosa
Submucosa ialah suatu lapisan dimana suatu pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk menyalurkan suatu nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa suatu nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut.

3. Muscularis
Muscularis ialah suatu lapisan otot yang membantu perut dalam sistem pencernaan mekanis. Lapisan yang satu ini dibagi menjadi 3 lapisan otot, yaitu otot melingkar, memanjang, dan menyerong.

4. gerak peristaltik (gerak menggelombang).
Gerak peristaltik ialah yang menyebabkan makanan di dalam lambung diaduk-aduk. Lapisan terluar itu yaitu serosa yang berfungsi sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi suatu gaya gesekan yang terjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya.

Fungsi Lambung

  • Lambung berfungsi untuk sebagai garis pertahanan pertama dalam sistem kekebalan tubuh. Karena lambung mengandung asam klorida, yang membantu untuk membunuh sebuah bakteri dan virus yang dapat masuk dengan makanan yang Anda makan.
  • Untuk menyerap beberapa ion, air, dan beberapa senyawa larut lemak, yang seperti alkohol, aspirin, dan kafein
  • Untuk memproses dan mengubah suatu protein menjadi pepto
  • Suatu lemak yang sudah masuk ke dalam tubuh akan dicerna di dalam lambung
  • Untuk membekukan susu dan untuk mengeluarkan kasein
  • Semua makanan yang kita konsumsi akan dicairkan dan dicampurkan dengan sebuah asam hidroklorida. Jika proses tersebut telah dilaksanakan, maka usus akan siap mencerna suatu cairan-cairan yang datang dan sudah diproses oleh lambung tersebut.

Macam-Macam Penyakit Lambung

1. Gastritis
Gastritis ialah sebuah peradangan pada lapisan lambung. Penyebab gastritis ini ialah terlalu banyak minum-minuman yang beralkohol, penggunaan jangka panjang obat aspirin dan ibuprofen, dll. Gastritis juga bisa muncul sesudah operasi, luka trauma, luka bakar, atau suatu infeksi berat. Penyebab kronisnya ialah infeksi bakteri Heliobacter pylori, refluks empedu, dan stress. Gejala penyakit gastritis ini ialah suatu gangguan sistem pencernaan, perut kembung, mual, dan muntah. Cara dalam mencegah penyakit gastritis ini ialah dengan menghindari suatu makanan pedas atau panas.

2. Maag
Maag atau tukak lambung ialah suatu peradangan pada suatu dinding lambung yang disebabkan oleh suatu pengeluaran asam lambung (asam klorida) yang berlebihan. Asam lambung yang secara rutin akan keluar untuk membantu menghancurkan sebuah makanan. Namun jika tidak ada makanan dalam jangka waktu yang tertentu, maka suatu asam lambung akan tetap keluar dan mengikis dinding lambung. Ketika suatu asam lambung tersebut mengenai saraf, terjadilah sebuah rasa sakit yang luar biasa yang biasa kita kenal sebagai maag. Cara dalam mencegah maag ialah dengan makan teratur dan menghindari suatu makanan yang terlalu pedas. Cara dalam mengobati penyakit maag ialah dengan meminum obat antasida.

3. Kanker Lambung
Kanker lambung ialah suatu kanker yang berkembang di area lambung. Gejala awal kanker lambung ini ialah mulas, nyeri pada perut bagian atas, mual, dan kehilangan nafsu makan. Gejala selanjutnya ialah suatu penurunan berat badan, kulit kuning, muntah, kesulitan menelan, dan terdapat sebuah darah dalam tinja. Kanker bisa menyebar dari lambung ke bagian lain seperti hati, paru-paru, tulang, lapisan perut, dan sebuah kelenjar getah bening. dalam penyebab utama kanker lambung ialah infeksi bakteri Helicobacter pylori. Penyebab lainnya ialah merokok.

4. Tumor Lambung / Polip Lambung
Tumor lambung ialah suatu tumor yang ditandai dengan tumbuhnya polip (bintil-bintil) pada organ lambung. Tumor lambung masih bisa diangkat dan tidak berbahaya karena tidak menyebar ke organ tubuh lain. Salah satu penyebab tumor lambung ialah terlalu sering mengkonsumsi makanan bernitrat. Nitrat ialah suatu zat pengawet yang biasa terdapat di makanan dan minuman dalam suatu kemasan. Mengkonsumsi terlalu banyak suatu makanan yang telah diasinkan dan diasap serta yang merokok juga beresiko terjadinya suatu tumor lambung. Tumor lambung akan menjadi suatu kanker lambung andaikan polip yang berukuran lebih dari 2 cm, terdapat sel glandular, dan terdapat banyak polip di dalam organ lambung.

5. Dispepsia
Dispepsia ialah suatu gangguan pencernaan yang ditandai dengan nyeri dan perih di bagian atas perut serta perut terasa penuh padahal belum makan. Terkadang disertai dengan perut kembung, bersendawa, mual, dan maag. Dispepsia sering terjadi pada si penderita GERD dan penderita gastritis.

6. GERD (Gastro-Esophageal Reflux Disease)
GERD ialah suatu kerusakan kronis pada mukosa lambung yang disebabkan oleh asam lambung yang terus menerus mengikis dinding lambung. Banyak orang yang memperkirakan penyakit ini mirip dengan penyakit maag. Namun ada beberapa gejala khusus antara lain yaitu sakit saat menelan makanan, rasa asam di mulut, sering bersendawa, dan selalu sering terserang radang tenggorokan. Penyebab penyakit ini ialah kecemasan, depresi, langsung tidur sesudah makan, makan makanan yang terlalu pedas atau asam, jarang berolahraga, dan sering merokok.

7. Gastroparesis
Gastroparesis ialah sebuah penyakit kelumpuhan lambung yang membuat suatu makanan lama dicerna. Hal ini yang disebabkan karena lambung tidak mampu berkontraksi untuk memindahkan suatu makanan ke dalam usus halus. Saraf vagus mengontrol kontraksi ini. Gastroparesis ini dapat terjadi ketika sebuah saraf vagus rusak dan suatu otot-otot perut dan usus tidak berfungsi dengan benar. Makanan menjadi lambat bergerak atau bahkan dapat berhenti. Gejala gastroparesis ialah mual kronis, muntah, nyeri perut, perasaan kenyang yang berlebihan walaupun makan nya hanya sedikit. Gejala penyakit yang lainnya ialah dapat berupa mulas, perut kembung, kadar glukosa darah yang tidak menentu, kurangnya nafsu makan, kejang dinding perut, dan malnutrisi. Diabetes melitus menjadi penyebab utama gastroparesis karena kadar glukosa dalam darah yang tinggi bisa mempengaruhi suatu susunan kimia pada saraf vagus. dan merokok juga bisa menyebabkan gastroparesis.

8. Gastroenteritis
Gastroenteritis ialah sebuah penyakit gabungan antara diare, muntah, dan perut kram. Penyakit Gastroenteritis ini sering disebut virus perut dan flu lambung. Meskipun penyakit ini tidak terkait dengan influenza. Penyakit ini disebabkan oleh sebuah rotavirus pada anak-anak dan norovirus dan campylobacter pada orang dewasa. Penyakit ini terjadi karena mengkonsumsi makanan yang tidak diolah dengan baik, air yang terkontaminasi, atau melalui kontak terlalu dekat dengan penderita.
Pencegahan gastroenteritis ini berupa penggunaan air bersih dan mencuci tangan dengan secara teratur dengan sabun. Vaksin rotavirus bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Dalam kasus yang ringan, penderita dapat diberi suatu larutan oralit. Dalam kasus yang lebih berat, sebuah cairan infus mungkin diperlukan. Tidak dianjurkan untuk menggunakan antibiotik karena penyakit ini tidak disebabkan oleh bakteri. Penyakit Gastroenteritis ini paling banyak menyerang di negara berkembang. Terdapat tiga sampai lima miliar kasus ini yang menyebabkan 1,4 juta kematian setiap tahunnya.

Lambung juga merupakan salah satu organ yang sangat penting didalam tubuh, karena lambung menadi garis pertahanan pertama dalam sistem kekebalan tubuh. Semoga apa yang diulas diulas diatas bermanfat bagi pembaca. sekian dan terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar