Sabtu, 30 November 2019

Reptil

√ Reftil : Pengertian, Ciri, Struktur Tubuh, Klasifikasi & Contohnya Lengkap

Pengertian Reptil

Reptil ialah salah satu jenis hewan vertebrata atau hewan yang mempunyai tulang belakang berdarah dingin dan mempunyai sisik di seluruh tubuhnya. Reptil juga termasuk tetrapoda, yaitu hewan yang mempunyai empat kaki. Pada umumnya reptil berkembang biak dengan cara bertelur, yang dimana telurnya akan diselubungi oleh suatu membran amniotik. Keberadaan hewan reptil sangatlah mudah di jumpai, disemua benua pasti terdapat hewan reptil kecuali di benua atlantik.

Ciri-Ciri Reptil

Reptil juga mempunyai ciri-ciri khusus. Adapun ciri-cirinya yakni :
  • Reptil mempunyai kulit yang bersisik dan kering yang terbuat dari suatu zat tanduk yang berfungsi untuk melindungi dari kekeringan.
  • jenis hewan ini berjalan dengan melata yang dimana seluruh tubuh menelungkup ke permukaan tanah, sedangkan pada bangsa ular bergerak dengan mengerutkan otot di kedua sisi tulang belakang yang secara bergantian.
  • Reptil mempunyai dua pasang kaki dan pada tiap kaki mempunyai cakar. Sedangkan pada hewan penyu kakinya memipih yang berbentuk kayuh untuk membantu ketika berenang.
  • Reptil berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) pada penyu dan bertelur melahirkan (ovovivipar) pada ular boa. Fertilisasi secara internal, alat kelamin jantan disebut sebagai hemipenis.

Struktur Tubuh Reptil

  • Tubuhnya terdiri atas kepala, leher, badan, dan ekor
  • Pada Masing-masing kaki mempunyai jari dengan cakar
  • Pada mulutnya memanjang, dengan gigi conical (berbentuk kerucut)
  • Pada didekat ujung moncongnya terdapat dua nostril (eksternal nares) sebagai organ respirasi
  • Mata besar yang terletak di lateral dengan dua kelopak mata dan membran nictitan
  • Pada telinga terbuka dibelakang mata
  • Warna sel pigmen (chromatophores)

Klasifikasi Reptil

Kebanyakan semua orang hanya tau kalo hewan reftil hanya ular dan buaya saja. Tapi hewan reftil ada hewan-hewan lain yang termasuk ke dalam kelas reptil. Agar kita lebih mudah untuk membedakan hewan-hewan tersebut, para ahli telah mengklasifikasikan ke dalam beberapa ordo. Diantaranya yakni Squamata, Crocodilia, Chelonia dan Rhynchocephalia yang akan dibahas dibawah berikut ini :
1. Ordo Squamata
Squmata ialah salah satu jenis hewan reptil yang umumnya mempunyai kulit bersisik. Ordo Squamata adalah ordo terbesar dari kelas reptil. Sebagian dari hewan reptil termasuk kedalam ordo squamata.
Contohnya : yaitu pada bangsa ular dan kadal. Ordo ini terbagi atas 3 subordo, yaitu diantaranya :
a. Subordo Lacertilia
Hewan yang termasuk kedalam subordo ini umumnya mempunyai sisik yang bervariasi, bercakar dan mempunyai sifat pentadactylus yaitu pada kaki belakang yang terdiri atas 5 jari dan terdapat sebuah selaput renang diantara jari-jari kaki tersebut.
Hewan yang termasuk kedalam subordo ini mempunyai kelopak mata dan lubang telinga. Selain itu, mereka juga mempunyai lidah yang panjang dan bisa dilontarkan untuk menangkap mangsa, contohnya yakni Bunglon. Adapun kebanyakan dari hewan dari subordo ini juga mempunyai sifat autotomi yakni bisa melepaskan ekornya ketika ada bahaya contohnya Cecak.
b. Subordo Serpentes
Bangsa ular ialah salah satu jenis hewan yang termasuk ke dalam subordo. Subordo ini juga dikenal dengan keunikannya yakni tidak mempunyai kaki. Ciri lainnya yakni mereka tidak mempunyai kelopak mata yang sehingga kelopak mata tersebut digantikan oleh sebuah selaput transparan yang mempunyai fungsi untuk melindungi mata.
Keunikan lain dari subordo ini yakni jenis reftil ini mempunyai thermosensor, organ perasa (tactile organ) dan organ Jacobson sebagai reseptornya yang sehingga bangsa ular mempunyai penciuman tajam yang peka terhadap sebuah rangsangan kimia di rongga hidungnya.
Sebagian dari bangsa ular mempunyai taring bisa yang mempunyai fungsi sebagai pertahanan dan melumpuhkan mangsanya. Contohnya : Ular
c. Subordo Amphisbaenia
Subordo Amphisbaenia tidak berkaki namum mempunyai suatu kenampakan seperti cacing karena pada warnanya yang agak merah muda dan sisiknya yang tersusun seperti cincin. Karena hidupnya kerap menghabiskan waktu di bawah tanah, yang sehingga sedikit sekali informasi yang bisa di peroleh dari hewan reptil ini.
Kepalanya yang bersatu dengan lehernya, tengkorak terbuat dari tulang keras, mempunyai gigi median pada bagian rahang atasnya tidak mempunyai telinga luar dan matanya yang tersembunyi oleh sisik dan kulit. Bentuk tubuhnya memanjang dan pada bagian ekornya hampir menyerupai kepalanya.
contoh : dari hewan ini yakni wormlizards

2. Ordo Crocodilia
Bangsa buaya ialah salah satu jenis dari ordo ini. Ordo crocodilian mempunyai sebuah sisik yang tebal dan terbuat dari suatu keratin yang diperkuat dengan sebuah lempengan tulang yang disebut skuta yang sebagai pelindung. Berbeda dengan ular, sisik pada hewan buaya rontok satu persatu. Buaya juga mempunyai otot yang kuat pada ekornya. Pada Kepala ordo crocodilian berbentuk piramida, keras dan kuat yang disertai dengan gigi yang runcing yang fungsinya mencabik-cabik mangsanya.
Contoh : dari ordo ini yaitu Buaya Air Tawar, Buaya Air Asin dan berbagai jenis bangsa buaya lainnya.

3. Ordo Chelonia
Ordo chelonian ialah salah satu jenis hewan reptilian yang mempunyai cangkang, Bentuk tubuh yang pendek dan lebar dilindungi oleh karapas dan plaston, tidak bergigi dan lidah tidak bisa menjulur. Cangkang pada jenis ordo ini ialah pada bagian dari tulang belakang dan modifikasi dari tulang rusuk yang fungsinya untuk pertahanan serta untuk perlindungan dari predator. Sedengakan cangkang bagian atas dari chelonian disebut dengan karapaks sedangkan pada bagian bawahnya disebut dengan plaston.
Contoh : hewannya yaitu Kura-kura dan penyu.

4. Ordo Rynchochephalia 
Jenis reftil ini merupakan ordo terakhir dari kelas reptil. Hewan yang termasuk ke dalam ordo ini yakni Tuatara dan satu satunya spesies yang termasuk ke dalam ordo ini. Dikabarkan bahwa hewan tuatara ini telah hidup sejak zaman dinosaurus. Tuatara ini berasal dari pulau lepas pantai di Selandia Baru. Ciri-ciri pada tuatara ini sendiri yaitu mempunyai duri yang berderet di sepanjang tulang belakang dan mempunyai mata ketiga yang fungsinya untuk mengenali sebuah perbedaan antara gelap dan terang.

Manfaat Reptil Bagi Manusia

  • Yang pertama sebagai predator alami, contohnya yaitu ular memakan tikus, bengkarung memakan serangga.
  • Bisa untuk bahan pangan, contohnya yaitu daging ular, daging kura-kura, dan telur penyu.
  • Minyak ular atau racun ular dimanfaatkan manusia untuk bahan pada obat-obatan.
  • Pada kulit buaya, ular, dan biawak serta penyu bisa sebagai bahan baku pembuatan tas, sepatu dll.

Hewan reftil juga mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Oleh karena itu marilah kita menjaga kelestarian jenis hewan yang satu ini. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar