Kamis, 28 November 2019

Kelenjar Bulbouretra (Cowper)

√ Kelenjar Bulbouretra (Cowper) : Pengertian, Fungsi dan Struktur Bagiannya Terlengkap

Pengertian Kelenjar Bulbouretra (Cowper)

Kelenjar Bulbouretra (Cowper) merupakan suatu sepasang kelenjar eksokrin kecil yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.
Kelenjar ini terletak di belakang samping bagian uretra dasar dan dibawah kelenjar prostat. Kelenjar Bulbouretra homolog dengan kelenjar bartholin pada wanita. Saluran dari kelenjar ini memiliki panjang sekitar 2,5 cm.
Kelenjar Bulbouretra ini homolog dengan kelenjar bartholin pada wanita. Saluran dari kelenjar Bulbouretra atau Cowpery ini memiliki panjang sekitar 2,5 cm.
Kelenjar Cowper menghasilkan cairan preseminal atau cairan praejakulasi, yaitu cairan transparan, tidak berwarna dan kental yang dikeluarkan dari uretra saat terjadi peningkatan hasrat seksual, sebelum terjadi ejakulasi.
Cairan tersebut tersebut bersifat basa dan berfungsi membantu melubrikasi uretra agar bisa dilalui spermatozoa dan membantu menyingkirkan sisa urin dan juga benda asing lainnya.

Fungsi Kelenjar Bulbouretra (Cowper)

  • Untuk menghasilkan cairan seperti mukus sebelum ejakulasi.
  • Untuk melubrikasi bagian uretra.
  • Menetralkan saluran uretra dari cairan urin.
  • Melindungi sperma dalam cairan semen.

Struktur Kelenjar Bulbouretra (Cowper)

Kelanjar Bulbouretra ini dapat dibagi menjadi bagian kepala dan ekor. Kelenjar ini juga tersusun atas lobus glandular yang dihubungkan oleh serat fibrosa satu sama lainnya.
Diantara lobus lobus tersebut terdapat pori – pori kecil yang dikelilingi oleh epitel kolumnar. Lobus yang saling berhubungan satu sama lain ini membentuk saluran yang panjangnya kurang lebih 2,5 cm.
Sel epitel yang melapisinya mempunyai nukleus yang kecil dan datar, serta mempunyai sitoplasma yang bersifat basophilic.
 Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar