Kamis, 28 November 2019

Diensefalon

√ Diensefalon : Pengertian, Fungsi, Contoh Kegiatan dan Bagian Strukturnya Terlengkap

Pengertian Diensefalon

 Diensefalon (Diencephalon) merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan struktur disekitar ventrikel ke 3 (tiga) dan membentuk inti serebrum atau otak besar. Anggota diencephalon yaitu talamus, hipotalamus, subtalamus dan epitalamus.

Fungsi Diensefalon

  • Berperan dalam pengendalian motoik
  • Penggantian informasi alat indera
  • Pengendalian fungsi otonomi dari berbagai bagian tubuh
  • Mengendalikan pola makan
  • Defekasi
  • Menghubungkan komunikasi antar belahan otak besar
  • Mengatur waktu biologis dan juga mengatur sekresi hormon

Contoh Kegiatan Diensefalon

  • Mengunyah
  • Melihat
  • Penggerakan Mata
  • Ekspresi wajah
  • Mendengar
  • Bernapas
  • Menelan
  • Mencium
  • Pengaturan Keseimbangan Tubuh

Struktur dan Bagian Diensefalon

 1. Talamus (Thalamus)
Thalamus ialah salah satu struktur yang terletak di Tengah otak, tepatnya diantara korteks serebral dan otak tengah. Kata talamus berasal dari bahasa Yunani yang artinya ruang bagian dalam.
Fungsi utama kelenjar ini ialah untuk dapat menyampaikan sinyal sensorik dan motorik yang berhubungan dengan kesadaran, tidur dan kewaspadaan ke korteks otak. Thalamus merupakan suborgan dari diencephalon.
Fungsi Thalamus :
  • Fungsi utama dari kelenjar thalamus yaitu untuk dapat menyampaikan beberapa informasi yang berhubungan dengan kesadaran, siklus tidur dan kewaspadaan.
  • Thalamus berfungsi untuk stasiun pemancar dan meneruskan informasi tentang reseptor indera (penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa) kecuali penciuman.

2. Hipotalamus (Hypothalamus)
Hipotalamus yaitu suatu bagian otak yang merupakan pusat kontrol sistem saraf autonom. hipotalamus terletak tepat di atas batang otak.
Organ ini berbentuk kelenjar yang termasuk ke dalam bagian dari sistem endokrin. Pada manusia ukuran hipotalamus hampir sama dengan ukuran kacang dan menyumbang 1 % dari berat otak secara keseluruhan.
Fungsi Hipotalamus :
  • Pelepasan berbagai hormon yang memiliki fungsi penting dalam menjaga kondisi tubuh.
  • Responsif terhadapa berbagai bentuk stimulasi seperti strees, rangsang penciuman, stimulasi suhu, stimulasi cahaya, dan stimulasi lain baik yang berasal dari dalam tubuh atau dari luar tubuh.
  • Mengontrol asupan makanan
  • Mengontrol Rasa Takut
  • Orientasi Seksual
  • Fungsi Kontrol Otonom
  • Homeostasis (Keseimbangan Tubuh)
  • Pengaturan Siklus tidur

3. Subtalamus (Subthalamus)
Subtalamus yakni sebuah nukleus motorik ekstrapiramidal penting yang mempunyai banyak hubungan dengan nukleus sistem saraf lainnya.
Fungsi dari subtalamus belum dapat dimengerti sepenuhnya, tetapi apabila terjadi kelainan pada bagian ini, maka akan timbul kelainan gerakan kai atau tangan yang terhempas kuat pada satu sis tubuh.

4. Epitalamus (Epithalamus)
Epitalamus merupakan salah satu pita sempit pada jaringan saraf yang membentuk atap diensefalon. Berfungsi dalam pengaturan irama sirkadian tubuh dan menghambat homon gonadotropik.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar