Pengertian Filogenetik
Filogenetik merupakan salah satu cabang dari biologi yang berhubungan, mempelajari serta juga menentukan hubungan evolusioner, atau juga pola keturunan, kelompok organisme.
Sebuah Klade yaitu sekelompok organisme yang melingkupi leluhur dan semua keturunannya. Filogeni adalah sejarah evolusi kelompok organisme yang saling terkait.
Jenis – Jenis Filogenetik
- Kelompok Monofiletik : Mengandung leluhur dan semua keturunannya
- Kelompok Parafiletik : Berisi leluhur tetapi hanya beberapa keturunannya
- Kelompok Polifiletik : Ini berisi segala macam organisme tanpa nenek moyang yang sama baru-baru ini
Klasifikasi Filogentik
Linnaeus mengklasifikasikan beberapa organisme dengan berdasarkan ciri-ciri fisik yang jelas. Pada dasarnya, organisme tersebut dikelompokkan bersama-sama apabila mereka tampak sama.
Setelah Darwin itu menerbitkan teori evolusi pada 1800-an, para ilmuwan mencari cara mengklasifikasikan organisme yang menunjukkan filogeni. Filogeni yaitu sejarah evolusi dari kelompok organisme yang terhubung.
Salah satu cara untuk mengklasifikasikan organisme yang menunjukkan filogeni yaitu dengan menggunakan yang disebut dengan sebutan klade.
Klade merupakan sekelompok organisme yang melingkupi leluhur serta juga semua keturunannya. Klade ini didasarkan pada kladistika, merupakan metode membandingkan ciri-ciri spesies terkait dalam menentukan hubungan leluhur serta juga keturunannya.
Pohon filogenetik tersebut menunjukkan tentang bagaimana tiga spesies hipotetis itu terkait satu sama lain dengan melalui nenek moyang yang sama.
Kladogram yaitu suatu klade mamalia serta juga reptil. Klade Reptil ini termasuk burung. Hal tersebut menunjukkan bahwa burung berevolusi dari reptil.
Linnaeus mengklasifikasikan mamalia, reptil, serta juga burung-burung di kelas yang terpisah. Ini menutup hubungan evolusi mereka.
Kladogram
Kladogram ialah salah satu kegiatan mengklasifikasikan mamalia, reptil, serta juga burung-burung pada Klade didasarkan pada hubungan evolusioner mereka.
Contoh Filogentik
Filogeni ini akan menggambarkan masing-masing dari tiga jenis kelompok filogenetik. Keturunan D serta juga E (ungu) merupakan kelompok monofiletik.
Keturunan B dan juga C, bersama-sama dalam jeruk, mewakili kelompok polifiletik. Kelompok kuning yang melingkupi keturunan B, C, D, dan E ialah kelompok parafiletik.
Ingat kelompok parafiletik merupakan salah satu yang memiliki nenek moyang yang sama namun tetapi tidak termasuk semua keturunan.
Dalam contoh ini, nenek moyang terbaru untuk kelompok parafiletik ialah akar pohon. Anda bisa menentukan ini dengan memulai pada keturunan (B, C, D, E) serta menelusuri cabang mereka kembali (ke arah akar) sampai mereka bertemu.
Akar tersebut memiliki lima keturunan (A, B, C, D, juga E), namun hanya empat dari mereka (B, C, D, E) yang termasuk kedalama kelompok kuning.
Jadi kelompok kuning tersebut memppunyai nenek moyang (akar filogeni) tapi hanya untuk beberapa keturunannya. Hal ini membuat parafiletik.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar